Rabu, 16 Januari 2013

Mengatasi Laptop yang Cepat Panas


Laptop yang cepat panas akan berpengaruh pada kecepatannya, sehingga akan berasa lemot pastinya, dan masalah lain yang paling sering terjadi adalah komponen atau hardware menjadi mudah rusak. Lalu bagaimana cara menjaga laptop agar tidak cepat panas?

Gunakan Cooling Pad
gambar
Cara ini paling umum dipakai. Cooling pad dengan harga murah hanya menurunkan temperatur cpu 1-5C saja, jadi pertimbangkan baik-baik untuk memilih kisaran harga menengah keatas demi pendinginan yang optimal. Jangan lupa untuk menyesuaikan posisi fan pada cooling pad dengan posisi lobang ventilasi pada laptop Anda.

Bersihkan Kipas Heatsink Dari Debu
gambar
Biasanya kalo laptop sudah lama digunakan, maka debu akan menumpuk di kipas & heatsink. debu akan menghalangi hembusan udara panas keluar, jadi cpu akan mudah panas bukan?

Ganti Thermal Paste
gambar
Setelah membersihkan heatsink dari debu, jangan lupa untuk mengganti thermal paste. Thermal paste tidak berfungsi untuk mendinginkan cpu secara aktif, melainkan membuat transfer panas dari CPU ke heatsink menjadi lebih bagus.

Perhatikan Suhu Ruangan
gambar
suhu ruangan sangat berpengaruh terhadap panas laptop. Disarankan laptop dinyalakan dalam ruangan AC atau tempat-tempat non-AC yang sejuk.

Undervolting
gambar
Cara ini dapat langsung mengurangi panas di CPU sendiri dengan menggunakan s/w dengan total biaya 0, Hasilnya bisa mengalahkan semua point di atas. Undervolting adalah proses mengurangi voltase berlebih ke CPU dengan menggunakan software. Undervolting tidak mempengaruhi performance sama sekali. Yang mempengaruhi performance adalah overclock dan underclock. Undervolting tidak sama dengan underclocking. Tidak semua prosesor sama, tiap model prosesor memiliki toleransi voltase yang berbeda. Tapi daripada repot menyetel voltase stabil terendah ke tiap chip, Intel memakai voltase standard yang stabil (dan tinggi) ke setiap chip. Masalahnya adalah voltase standard pabrikan sangat tinggi (otomatis menambah tinggi temperatur cpu). Undervolting mencoba menyetel ke voltase stabil yang paling rendah.
Proses undervolting memang memakan waktu, karena kita harus mencari voltase stabil terendah untuk tiap2 multiplier di CPU. Multiplier berhubungan dengan teknologi speedstep, daripada cpu bekerja full power setiap saat, multiplier digunakan untuk mengatur clock cpu secara dinamik (tanda multiplier: 6x, 7x, 8x dst).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar